sumber: http://www.kompasiana.com |
Batik Basurek sudah dijadikan warisan budaya dari Provinsi Bengkulu. Hal ini berdasarkan sidang penetapan warisan budaya tak benda pada tahun 2015 yang dilaksanakan tanggal 20-23 September di Jakarta. Seni kerajinan Batik Basurek sempat vakum dalam kurun waktu yang lama. Sampai akhirnya gubernur provinsi Bengkulu pada tahun 1980-an, Suprapto kembali menggalakan penggunaan batik basurek ini sebagai pakaian wajib bagi PNS pada hari-hari tertentu. Tak diduga ternyata upaya yang dilakukan bapak Suprapto menjadi jalan untuk kembalinya produksi batik Basurek. Motif batik Basurek kembali dicari dan diminati masyarakat.
Batik Basurek memiliki beberapa ciri khas siantaranya :
- Motif kaligrafi yang diambil dari huruf-huruf kaligrafi dalam bahasa Arab.
- Motif bunga Raflesia yang merupakan morif padma raksasa khas dari Bengkulu.
- Motif burung Kuaw yang berupa motif burung dengan rangkaiana ayat kaligrafi
- Motif relung kaku adalah motif Batik Besurek dengan bentuk meliuk-liuk seperti tumbuhan paku
- Motif rembulan adalah motif yang dibuat perpaduan antara gambar bulan dengan motif kaligrafi.
Saat ini batik Basurek telah menjadi oleh-oleh khas dari Bengkulu. Banyak produk yang diproduksi dengan menambahkan batik Basurek sebagai ciri khasnya. Bermacam produk oleh-oleh seperti pakaian jadi,baju koko, kemeja,jilbab,tas topi dan aksesoris lainnya juga banyak diproduksi di Bengkulu. Sehingga kita bisa memilih beragam cinderamata khas batik Basurek tetapi tidak hanya dalam bentuk kain.
Sekian Infonya.. Semoga Bermanfaat...
0 Response to "Mengenal Batik Basurek Khas Bengkulu"
Posting Komentar