Membuat pola secara kontruksi yaitu membuat pola pakaian berdasarkan
ukuran-ukuran badan tertentu, dan ukuran – ukuran tersebut diperhitungkan
secara matematika dan diaplikasikan dalam gambar pola, sehingga terbentuk badan
muka, belakang, lengan dan rok
Untuk mendapatkan pola yang baik dan tepat hendaklah berdasarkan ukuran
yang tepat dan benar.
Porrimulyawan ( 1985:7 ) mengatakan: untuk mendapatkan hasil pola
konstruksi yang baik haruslah menguasai beberapa hal, antara lain sebagai
berikut:
1.
Cara
mengambil macam-macam jenis ukuran harus tepat dan benar
2.
Cara
menggambar bentuk-bentuk tertentu yang melengkung seperti garis-garis panggul,
lingkar leher, lingkar lengan, harus lues dan tidak ad kejanggalan.
3.
Perhitungan
rumus membuat pola dari ukuran yang ada dalam konstruksi harus dikuasai
Dari uraian tersebut diatas jelaslah bahwa untuk dapat membuat pola
kontsruksi yang baik sesuai bentuk badan seseorang memerlukan pengetahuan dan
keterampilan tertentu, seperti : latihan meangambil ukuran yang tepat dan
benar, dan latihan menggambar pola
Alat dan bahan untuk mengambil ukuran dan membuat pola
a.
Pita ukuran/ meteran
b.
Ban peter/ veter ban (ukuran:
lebar 1,5 cm)
c. Buku pola atau buku kostum,
berukuran folio dengan lembar halaman berselang-seling bergaris dan polos.
Lembar bergaris untuk mencatat ukuran dan keterangan, sedang lembar polos untuk
menggambar pola dalam skala
d. Skala atau ukuran perbandingan
adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur pada waktu menggambar pola pada
buku pola. Skala ini terbuat dari karton berbentuk penggaris dengan berbagai
ukuran 1:2, 1:3, 1:4, 1:6 dan 1:8
e. Pensil hitam untuk menggambar garis2
pola asli
f. Pensil merah untuk menggambar garis
pola jadi bagian muka
g. Pensil biru untuk menggambar garis
pola jadi bagian belakang
h. Penggaris lurus, penggaris siku dan
penggaris bentuk panggul, leher dan lengan.
i.
Karet
penghapus
j.
Kertas
sampul coklat untuk merancang bahan dan menggambar pola ukuran besar atau
ukuran sesungguhnya. Garis2 memanjang yang terdapat pada kertas diumpamakan
sebagai arah serat kain memanjang
k. Gunting kertas untuk menggunting
kertas pola kecil maupun besar.
Cara Mengambil Ukuran
Badan Wanita dewasa
(1). Lingkar leher
Diukur sekeliling leher
(2). Lingkar badan
Mengukur keliling lingkar badan yang paling
besar, melalui kedua titik payudara (di atas body line) dan ditambah kelonggaran 4 cm
(3) Lingkar
pinggang:
Mengukur lingkar pinggang pada posisi pinggang terkecil melewati pusar
(4) Lingkar Panggul
Mengukur lingkar panggul pada bagian panggul terbesar.
(5).
Lebar muka
Diukur 5cm dibawah
lekuk leher, dari garis lengan kiri sampai garis lengan
kanan
(6). Panjang muka:
Mengukur jarak antara
titik lekuk leher depan ke batas pinggang.
(7).
Tinggi dada:
Mengukur jarak antara
titik puncak ke garis pinggang
(8).
Lebar punggung:
Diukur dari pertengahan
lingkar lengan
kiri sampai ke pertenghan lengan kanan atau 8
cm di bawah tengkuk leher.
(9). Panjang punggung:
Diukur dari tulang leher
yang menonjol sampai batas pinggang yang telah diikat.
(10). Panjang bahu:
Mengukur dari titik bahu tertinggi sampai titik bahu terendah
(11)Panjang lengan:
Mengukur jarak antara ujung bahu terendah sampai pada ujung pergelangan
tangan
(12) Tinggi Puncak Lengan
Diukur dari bahu terendah sampai batas otot lengan(sama dengan panjang bahu )
(13). Lingkar lengan bawah
(manset):
|
.
0 Response to "Ukuran Tubuh dan Cara Tepat Mengambil Ukuran Untuk Busana"
Posting Komentar