Punya banyak potongan kain sisa dirumah...? kalo
dibuang..sayang..kainnya masih bagus...tenang..postingan saya kali ini
menyangkut pemanfaatan kain perca...kain perca bukan limbah lho guys kalo kamu
bisa memanfaatkannya dengan kreatifitasmu..teknik pembuatannya juga banyak jadi
kamu bisa berkreasi dan hasilnya gk kayak itu- itu aja..banyak lho yang bisa
dibuat dengan kain perca...misalnya taplak meja, hiasan dinding, bantal, bahkan
badcover..tertarik mencoba????
Berikut ini infonya guys...
Pengertian Jahit Perca
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah
membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca/tambal seribu (patchwork adalah proses pembuatan suatu produk kerajinan tekstil yang
terbuat dari potongan-potongan kain/perca yang digabungkan dengan cara dijahit
sesuai dengan rencana.
Jenis-jenis jahit perca
Ada beberapa jenis jahit perca
ditinjau dari cara pembuatannya adalah:
a. Cara acak (tak beraturan)
Jahit
perca cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan menggabungkan gunting-guntingan kain
dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama, kemudian
guntingan-guntingantersebut dijahit sesuai dengan desain.
b. .
Cara jiplakan pola (template)
Jahit perca teknik jiplakan pola adalah teknik jahit
dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain yang di pola terlebih dahulu, dan
selanjutnya dijahit sesuai dengan rencana.
c . Cara tumpang tindih (overlapping)
Jahit perca teknik tumpang tindih adalah teknik jahit
dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain yang di pola terlebih dahulu
dengan cara meletakkan pola bagian tengah diatas kain telah disiapkan dan
selanjutnya dijahit bagian tepinya, kemudian tindihlah dengan pola berikutnya
dengan cara dijahit dengan arah dari tengah ketepi hingga selesai secara
keseluruhan
d. Cara jahit jelujur
Jahit jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan. Untuk menggabungkannya tetap dikerjakan dengan teknik jahit mesin. Cara ini sifatnya hanya penghias, maka dapat diterapkan baik pada teknik acak, teknik template, teknik overlapping maupun teknik pola geometris.
e. Cara pola geometris
Teknik jahit perca menggabungkan guntingan kain dengan bentuk pola-pola geometris (segi tiga, segi empat, segi lima dan bentuk-bentuk lainnya) yang terukur dan selanjutnya dijahit sesuai dengan desain.
Alat
Dan Bahan Untuk Teknik Jahit Aplikasi
a.
Alat jahit aplikasi
Mesin jahit: untuk
menjahit bahan yang sudah dipola
1) Mesin
jahit manual
2)
Mesin zig-zag: bersifat multi fungsi
antara lain dapat digunakan untuk membuat
lubang kancing, membuat hiasan sesuai dengan program mesin jahit zig-zag.
3) Mesin obras: untuk
menjahit bagian pinggiran kain dan pinggiran jahitan agar erat kain tidak lepas
dan rapi.
4)
Jarum
·
Jarum tangan: untuk menjahit menggunakan tangan
·
Jarum mesin: untuk menjahit dengan menggunakan
mesin jahit
·
Jarum pentul: alat bantu untuk menyemat bahan
yang akan dijahit
5)
Gunting
6) Meteran: untuk mengukur
panjang dan lebar kain
7) Cukit/pendedel: untuk
membuka jahitan
8) Rader: untuk memberi
tanda jahitan pada kain
9) Midangan: digunakan untuk
mengencangkan kain pada saat membuat aplikasi
10) Karbon jahit: untuk
menandai jahitan dengan menggunakan rader
11) Kapur jahit: untuk
menandai bahan yang akan digunting
12) Seterika: untuk
menyeterika dan merapikan jahitan serta bahan yang akan digunakan
13) Meja seterika: untuk
alas pada saat menyeterika
b.
Bahan jahit aplikasi
1) Kain katun/polos: sebagai
bahan dasar
2) Kain blacu/polos: sebagai
bahan dasar dan furing
3) Fislin: digunakan untuk
melapisi bahan aplikasi yang sudah dibentuk/dipola
4) Kain perca untuk membuat motif
5) Dakron: untuk bahan
pengisian
6) Benang jahit: untuk
menjahit bahan yang sudah dipola
7) Benang sulam:
digunakanuntuk hiasan atau variasi jahitan/sulaman
8) Benang obras: untuk
menjahit pinggiran kain dan pinggiran jahitan kain blacu/polos sebagai bahan
dasar dan furing.
0 Response to "Jahit Perca Dan Jenis-Jenisnya"
Posting Komentar