Alat dan Bahan dalam Mendesain


Dalam pembuatan desain kita membutuhkan alat dan bahan dalam mendesain. Alat merupakan sesuatu  yang digunakan untuk suatu pekerjaan dan tidak habis sekali pakai sedangkan bahan adalah sesuatu yang digunakan dalam suatu proses pekerjaan yang habis sekali pakai. Contoh dari alat adalah pensil dan contoh dari bahan adalah kertas. Pensil tidak habis sekali pakai sedangkai kertas yang telah digunakan untuk mendesain tidak bisa digunakan kembali.

Alat dan Bahan Mendesain Secara Umum:


  • pensil 2 B 
  • spidol/marker
  • pensil mekanis  
  •  rapidol
  • pensil warna                      
  • cat air
  • drawing pen                    
  • cat plakat/cat poster
  • Penghapus             
  • rautan pensil
  • Kertas gambar misal ukuran:  A4 = 21 x 29,7 cm , A3 = 29,7 x 42 cm, HVS = 21,59 x 33,5 cm.

Alat/bahan gambar untuk penyelesaian teknik kering:

  • pensil 2 B – 6 B                           
  • rapidol       
  • drawing pen
  • spidol/marker       
  • pensil mekanis
  • pensil warna
  • Eye shadow  

Alat/bahan gambar untuk penyelesaian teknik basah:

  • kuas no:  0, 00, 000
  • kuas no: 1 – 6
  • kuas cina
  • cat air
  • cat plakat
  • aquarel
  • pensil water colour (luna)
  • tinta

Kegunaan Alat Gambar

Pensil

pensil

Menurut kegunaannya, pensil dapat kita kenali dengan adanya tanda-tanda berikut:
Pensil yang bertanda huruf H (Hard)
Yang berarti keras, misalnya: 2H, 3H, 4H dan seterusnya. Semakin besar angka di depan H, berarti semakin keras. Pensil H digunakan untuk menggambar teknik.   
Pensil yang bertanda huruf B (Black)
Yang berarti hitam lunak misalnya: 2B, 3B, 4B dan seterusnya, semakin besar angka di depan B berarti semakin besar angka di depan B berarti semakin hitam dan lunak.
Pensil yang bertanda huruf HB (Hard-Black) yang berarti tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak (sedang). Pensil ini banyak dipakai untuk menulis.
Pensil arang atau konte.
Untuk melukis, keras-lunaknya juga ditandai dengan angka.

Kuas

kuas 

Untuk cat air dan cat plakat.
Kuas no: 0, 00, 000
Semakin banyak angka 0 berarti menghasilkan goresan garis yang kecil. Kegunaannya: untuk mengarsir dan membuat titik-titik.    
Kuas no: 1–2 untuk memelas bidang-bidang yang kecil sampai sedang.
Kuas no: 3 – 6 untuk memulas bidang-bidang yang lebar.
Kuas Cina: Untuk mendasari bidang gambar agar hasilnya rata (tidak membentuk garis batas).
Cara memelihara kuas:
Kuas yang habis dipakai jangan dibiarkan kering dengan cat pada bulu kuas atau dibiarkan terendam lama dalam air. Hal ini dapat merusak bulu kuas. Jika kuas dipakai lagi hasilnya tidak maksimal. Seharusnya kuas yang telah dipakai harus dipelihara untuk disimpan dan siap dipakai lagi.
Cara pemeliharaannya: Cuci bulu kuas dengan air bersih hingga tidak tersisa cat. Keringkan bulu kuas dengan kain atau tisu, lalu disimpan dalam gelas/kaleng dengan posisi bulu kuas berasda diatas.

0 Response to "Alat dan Bahan dalam Mendesain"

Posting Komentar