Kerah merupakan penampilan dekoratif dan fungsional pada
garis leher sebuah busana. Sebagai penampilan dekoratif, kerah merupakan
bingkai wajah yang memberi nilai lebih, baik pada pakaian tersebut maupun pada
si pemakai. Adapun fungsinya menutupi kekurangan–kekurangan pada bentuk leher
atau bahu.
Secara luas ada tiga macam klasifikasi kerah, adalah sebagai
berikut.
b. Kerah yang
pengembangannya sebagian atau keseluruhan menjadi satu dengan badan.
a) Revere front (kelepak depan)
|
b) Shalw collar / classic
roll-collar (kerah
syal / setali)
|
c) Milano collar / Italian
collar (kerah
milano)
|
c. Kerah dua bagian yang di sebut Notched Collar
(kerah sela / taktik) dengan lapel / revere (kelopak) dan kerah terpisah.
|
Menurut letaknya di sekeliling leher, kerah atau collar dapat dibagi menjadi 3 bentuk
dasar kerah adalah :
1. Kerah rebah (Flat Collar)
Kerah yang letaknya datar / rebah di sekeliling leher, dan hanya
cukup untuk menutupi jahitan di leher.
Gambar 3: Kerah rebah
|
2. Kerah Rol (Rolled Collar).
Kerah yang menggulung / melipat
di sekeliling leher, dan lipatannya bisa sedang sampai tinggi
Gambar 4:Kerah rol
|
Kerah yang berdiri tegak di sekitar leher tetapi tidak
menggulung / membalik. Contohnya adalah Mandarin
collar (gambar 2.10a). Stand collar
variation (gambar 2.10 b)
Gambar 5 Standing collar
|
Dari ketiga bentuk dasar kerah di atas dapat di buat
bermacam – macam variasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Variasi Kerah Rebah
|
Gambar 2.13 Variasi kerah tegak
|
0 Response to "Macam-Macam Krah Busana"
Posting Komentar