Benang sangatlah penting dalam menjahit. Benang yang kita gunakan dalam menjahit juga berpengaruh pada produk busana yang kita buat. Benang yang kita gunakan harus sesuai dengan asal serat bahan yang kita gunakan.Berikut adalah jenis-jenis benang:.
Polyester (Benang Polyster)
Bobot benang untuk tujuan yang umum (kurang lebih berukuran 50), cocok
untuk jahitan yangan maupun mesin pada kebanyakan bahan, tetapi khususnya
dianjurkan untuk tenunan sintetis, juga untuk rajutan dan bahan mulur (Stretch)
lainnya dari serat apa saja. Kebanyakan benang-benang polyster
memiliki penyempurnaan dengan malam (Wax) atau silikon untuk membantu
bisa menyelip melalui bahan dengan gesekan minimum.
Cotton (Benang Katun)
Suatu ketebalan sedang (medium) ukuran 50. Tersedia dalam pilihan warna
yang kaya, termasuk corak yang beraneka warna (ukuran-ukuran lain hanya dibuat
hitam dan putih saja walaupun warna-warni katun juga ada dengan ukuran 30).
Dipergunakan untuk jahitan mesin dan tangan pada bobot ringan dan sedang
untuk katun, linen, dan rayon. Benang katun biasanya dimerser, supaya berkilau,
dan dapat terwarnai dengan lebih baik. Kekurangan benang katun adalah pilihan
yang tidak dapat diterapkan pada jahitan bahan rajutan atau bahan mulur (Stretch)
lainnya, karena setikan melompat-lompat.
Nylon (Benang Nilon)
Merupakan
benang yang kuat. Benang monifilamen ini dibuat dengan dua corak warna
transparan serta dicampur dengan bahan-bahan berwarna terang atau gelap. Benang nilon dipergunakan untuk jahitan tangan maupun
mesin pada keliman. Benang nilon memliki keelastisan tinggi, tetapi sangat
sulit untuk ditalikan pada ujungnya dengan hasil memuaskan.
Silk (Benang Sutra)
Benang ini
dipergunakan untuk setik tindas-atas (Topstitching) dan lubang kancing
yang dibuat dengan tangan, juga untuk jahitan tangan dekoratif, termasuk Smocking,
dan untuk memasang kancing-kancing. Ukuran 40-43 tersedia dalam pilihan warna
yang luas, tetapi mungkin sulit untuk didapatkan.
Elastic (Benang Elastik)
Benang ini terbuat dari bahan nilon/katun dibungkus karet (Latex);
benang yang tebal dan sangat mulur (Stretchy), dipergunakan untuk
kerutan-kerutan pada mesin jahit. Benang elastik hanya diikalkan pada sekoci
mesin saja.
Stranded Cotton (Untaian Benang Katun)
Enam untaian benang katun yang dimerser dipintal longgar bersamaan.
Biasanya digunakan untuk pekerjaan tangan dekoratif. Untaian dapat dipisahkan
untu pekerjaan yang lebih halus; misalnya untuk sulaman/bordir.
a) Soft
Cotton
(Benang Katun Halus)
Benang ini tidak dimerser, cocok untuk sulaman tangan yang besar-besar (Bold)
dan pekerjaan tapestry (permadani).
b) Mercerised
Cotton
(Benang Katun Dimerser)
Benang ini cocok untuk bordir mesin. Mempunyai ukuran berbeda; ukuran 30
(halus) dan ukuran 60 adalah (sangat halus).
c) Metallic (Benang
Metalik)
Benang
metalik adalah benang kemilau perak atau warna emas; diperlukan untuk setik
dekoratif dengan tangan maupun mesin.
0 Response to "Jenis-Jenis Benang Jahit"
Posting Komentar