Langkah Menghias Busana Dengan Sulam Prancis

Sulaman perancis merupakan sulaman yang timbul (relief) karena motif motifnya diisi dengan tusuk-tusuk hias sehingga bentuknya cembung. Sulaman ini banyak dipergunakan untuk monogram atau simbol-simbol. Dengan demikian bentuk dari sulaman perancis tidaklah terlalu besar, hanya secukupnya saja karena hanya merupakan simbol. Sulaman ini banyak diterapkan pada blus, kemeja ataupun pakaian anak-anak.

Benang yang digunakan berwarna dengan kombinasi yang harmonis. Ada juga yang hanya memakai satu warna, pinggirannya diselesaikan dengan benang emas atau benang perak. bentuk motif sulaman ini harus yang sederhana supaya memudahkan dalam pengerjaannya. Dalam menggambar desain sulaman perancis haruslah nampak tusuk tusuk yang digunakan meskipun hanyasebagian saja. Disini tusuk yang digunakan tidak banyak antara lain tusuk rantai untuk pengisi, tusuk pipih untuk penyelesaian motif dan tusuk tikam jejak untuk pinggirannya.

Teknik Sulaman Prancis

Untuk mulai menyulam terlebih dahulu pindahkan motif ke kain,

Cara mengerjakan sulaman perancis:

           1. Menjelujur motif bolak balik

a.      2.  Mengisi motif dengan tusuk rantai dan pada bagian tengah harus tebal

    3. Menyelesaikan motif tersebut dengan bentuk pipih yang letaknya tegak lurus dengan sisi-sisi motif. Tusuk pipih ini harus rapat betul supaya isi tidak kelihatan. Apabila motifnya berupa garis lengkung maka tusuk pipih letaknya juga harus mengikuti garis.

a.      4.  Penyelesaian terakhir bagian tepi motif dipinggiri dengan tusuk tikam jejak.

h  5.  hasil jadi sulaman prancis

Cara Perawatan Hiasan Sulaman prancis

       Agar busana yang telah di sulam prancis menjadi awet dan dapat bertahan dengan jangka waktu yang lumayan lama, kita dapat merawat dan memperhatikan proses perawatan yang baik sehingga busana sulaman suji pipih  tersebut dapat tampil indah seperti pertama kali kita memilikinya. Langkah – langkah tersebut dapat kita lakukan dengan cara :

Mencuci

Dalam proses mencuci basana yang sudah di sulam prancis tersebut agar tampak indah dan bagus, kita harus memberi sabun mandi pada bahan yang terkena noda tersebut, dan dikucek - kucek dengan tangan, jangan sekali - kali disikat hiasan sulaman prancis, apabila disikat maka benang sulamnya akan lepas. Kemudian kita rendam dengna air hangat. Diamkan selama 15 menit setelah itu kucek-kucek lagi bahan tersebut lalu bilas dengan air bersih, dan jemurlah ditempat yang teduh, yang tidak terkena pancaran sinar matahari langsung.

Menyetrika

Dalam proses menyetrika busana yang memakai hiasan sulaman prancis, dapat disetrika dengan suhu 40 derajat, tidak terlalu panas. Kemudian alas dengan bahan lain, yaitu bahan belacu gunanya untuk menahan alumunium setrika menyentuh hiasan sulaman prancis tersebut. Apabila tersentuh maka dapat mengakibatkan benang sulamnya berkerut, dan hiasan sulaman prancis anda tidak akan sebagus dan seindah dahulu sewaktu pertama kali memilikinya.

Menyimpan

Dalam proses menyimpan busana yang memiliki hiasan pipih dapat dilakukan dengan cara:

• Simpan didalam plastik, agar terhindar dari debu sehingga busana yang anda miliki tidak berubah warna, jika bahannya berwarna putih, maka dapat berubah warna menjadi warna kuning atau dapat dikatakan warnannya menguning.
• Simpannlah dalam lemari dan berilah pengharum pakaian, gunanya untuk menghindari busana anda dari binatang rayap ataupun kecoak. sehingga anda tidak khawatir lagi apabila menyimpan busana atau barang- barang yang mempunyai hiasan sulaman pipih  dengan jangka waktu yang lama.

Tweet