Kali ini saya akan berbagi info
tentang jenis-jenis lengan. Lengan tidak hanya merupakan bagian busana yang
menutupi bagian tangan, tetapi juga untuk memperindah model suatu pakaian. Selain
itu bahan yang digunakan juga berpengaruh terhadap bentuk lengan. Untuk
membentuk model lengan yang diiginkan ada juga syarat-syarat bahan yang
diperlukan. Karena jika bahan yang digunakan tidak sesuai maka hasilnya akan
berbeda dari model yang diinginkan. Jadi ketika kita menentukan model lengan
suatu pakaian, jenis bahan yang digunakan harus menjadi pertimbangan utama.
Berikut adalah jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat
Lengan licin adalah lengan yang tidak
berkerut pada bagian atas maupun bawahnya. Lengan ini adalah model yang paling
dasar karena dalam pembuatan polanya belum memerlukan pecah pola. Sehingga
hanya memakai pola dasar. Lengan licin ini banyak dipakai karena bentuknya yang
simpel dan cara menjahit yang tidak ribet. Lengan jenis ini banyak digunakan
pada blus, kemeja, dan daster.
2.
Lengan gelembung
Ialah lengan yang berkerut pada bagian atas
dan bawah. Lengan ini sangat sering digunakan pada gaun anak. Bahan yang cocok
untuk lengan ini adalah bahan yang agak kaku sehingga dapat membentuk gelembung
yang bagus. Bisa juga menggunakan bahan yang melangsai tetapi kerutannya
diperbanyak dan bentuk kerutannya harus halus agar gelembung lebih kelihatan
dan lebih cantik.
3.
Lengan gelembung atas
Lengan gelembung atas adalah lengan yang
membentuk gelembung pada bagian atasnya. Lengan ini memakai kerutan yang banyak
pada puncak lengan dan sedikit kerutan diujung lengan, sehingga gelembung
dominan pada puncak lengan. Oleh karene itu namanya lengan gelembung atas.
Bahan yang cocok digunakan untuk membuat lengan ini hampir sama dengan bahan
membuat lengan gelembung.
4.
Lengan lipit
Ialah lengan yang mempunyai lipit pada
bagian kerung lengannya. Lipit yang digunakan biasanya lipit searah. Pada
bagian pola diperlukan penambahan ukuran kerung lengan untuk membuat lipit.
Bentuk lengan seperti ini dapat diperoleh dengan pemakaian bahan yang agak
kaku.
5.
Lengan puncak
Ialah lengan yang berkerut pada bagian
puncak lengannya saja. Lengan jenis ini hampir mirip dengan lengan gelembung
atas, bedanya lengan puncak tidak memiliki kerutan pada bagian bawah.
Ialah lengan yang lebar pada bagian bawah
dan pada bagian atasnya polos (licin). Lengan lonceng ini sering digunakan
untuk gaun. Bahan yang digunakan adalah bahan yang melangsai sperti silk,
ceruti dan bahan melangsai lainnya.
7.
Lengan setali
Ialah lengan yang menjadi satu dengan
badan. Jadi pada lengan jenis ini tidak terdapat kerung lengan karena menyatu
dengan bagian badan. Jenis lengan seperti ini banyak terdapat pada model baju
kaos, baju tidur, baju olahraga maupun baju bayi. Bahan yang digunakan biasanya
bahan sejenis rajutan dan bahan-bahan kaos.
Ialah lengan yang menjadi satu dengan badan
bagian atas, hampir sama dengan lengan setali tetapi pada lengan reglan
memiliki potongan dari sebagian kerung leher sampai akhir kerung lengan. Hampir
sama dengan lengan setali, jenis lengan ini juga sering digunakan pada baju
olahraga, baju kaos dan baju tidur. Bahan yang digunakan bisa bahan rajutan
maupun kaos.
Lengan tulip ini biasa juga disebut dengan
lengan kuncup mawar. Lengan ini terdiri dari dua bagian yaitu depan dan
belakang. Setiap bagiannya terbuat dari + ¾ lengan puncak. Setelah kedua
bagianditumpukkan, bentuknya akan menyerupai bunga tulip atau kuncup mawar.
Ialah lengan yang pada bagian lingkar
lengannya merupakan gladde atau lipatan kearah luar. Model lengan jenis ini
banyak ditemukan pada jas dan busana kerja lainnya. Bahan yang digunakan adalah
bahan yang kaku. bahkan dalam pembuatannya menggunakan bahan pelapis agar lebih
kaku.
11.
Lengan slit
Ialah lengan yang pada bagian lingkar
lengannya merupakan kerutan atau lipit yang sekaligus menjadi manset. Lengan
slit juga terdiri dari 2 bagian masing-masing sebesar ¾ puncak lengan.
0 Response to "Jenis-Jenis Lengan"
Posting Komentar