Macramé diyakini berasal dari
penenun Arab abad ke-13. Para pengrajin Macramé membuat simpul dari banyak
benang sampai tepi kain dengan menggerak-gerakkan tangan hingga terbentuk
anyaman benang yang dekoratif berupa handuk, syal, dan kerudung. Kata macramé
berasal dari bahasa Arab migramah (مقرمة), diyakini berarti "handuk
bergaris-garis", "hias pinggiran" atau "selubung
bersulam." Setelah penaklukan Moorish, seni dibawa ke Spanyol, dan
kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Itu diperkenalkan ke Inggris pada masa
Maria II of England pada akhir abad ke-17.
Macramé yang paling populer di zaman Victoria. Sylvia’s Book Macramé Lace
(1882), menjadi favorit, menunjukkan kepada pembacanya bagaimana
"mengerjakan banyak trimming dengan warna hitam dan warna pilihan, baik
untuk dipakai di rumah, taman pesta, pantai, aksesories rumah-tangga dan lain-lain…"
Dalam
anyam tali / makrame tali-tali kebanyakan dikerjakan hanya dengan tangan. Pada
saat menganyam terdapat dua Jenis tali dilihat dari tali yang dikerjakan.
Tali-tali yang diletakkan / ditaruh dan tidak dianyamkan disebut tali taruhan.
Sedangkan tali yang aktif dianyamkan / digarap pada tali taruhan disebut tali
garapan. Sebenarnya makrame hanya terdiri dari 2 simpul dasar yaitu simpul
pipih dan simpul tali bedil namun seiring dengan berkembangnya kreasi makrame
muncullah simpul-simpul seperti berikut :
Simpul Jangkar
Kaitkan Tali pada sepotong kayu/pensil/
tali yang dibentangkan
Simpul ini bisa dibuat secara berantai
ke samping untuk memperlebar jarak antar tali.
Tali/kayu yang dibentangkan dapat
diganti dengan ring/ gelang
Simpul pangkal
Kaitkan Tali pada sepotong kayu/pensil/ tali yang dibentangkan
Simpul ini bisa dibuat secara berantai ke samping untuk memperlebar jarak antar tali.
Tali/kayu yang dibentangkan dapat diganti dengan ring/ gelang
Simpul ini bisa dibuat secara berantai ke samping untuk memperlebar jarak antar tali.
Tali/kayu yang dibentangkan dapat diganti dengan ring/ gelang
Simpul Baling-baling
Letakkan dua tali saling bersilanganSalah satu tali (tali A) kedua ujungnya tekuk/lipat sehingga berbentuk seperti huruf S.
Tali yang lain (tali B) kedua ujungnya tekuk/lipat ujungnya dengan disusupkan tali (A) yang sudah berbentuk huruf S.
Kencangkan dan semua ujung jadikan satu.
Laso
(Ganda)
• Tekuk salah satu tali (A) menjadi dua dan silangkan ujungnya sehingga pada bagian tekukannya membentuk seperti tetes air (runcing).
• Tekuk tali yang lain (B) dan susupkan kedua ujungnya pada laso pertama sambil tali kedua (B) dibentuk menjadi laso juga.
• Tekuk salah satu tali (A) menjadi dua dan silangkan ujungnya sehingga pada bagian tekukannya membentuk seperti tetes air (runcing).
• Tekuk tali yang lain (B) dan susupkan kedua ujungnya pada laso pertama sambil tali kedua (B) dibentuk menjadi laso juga.
Simpul Inti (Pembentuk benda)
a.
Spiral (Kordon/tali bedil), spiral ganda
(kordon/tali bedil),
b.
Spiral pipih
c.
Simpul pipih : untuk membentuk lembaran
anyaman tali.
d.
Simpul Jangkar
e.
Simpul pangkal : untuk membentuk
garis-garis atau bidang variasi. Merupakan Simpul kkordon/tali bedil yang hanya
terdiri dari 2 belitan.
f.
Simpul Wampan merupakan pengembangan
simpul pangkal dan kkordon yang membenntuk pola belah ketupat bersusun.
g.
Simpul Cavandoli (ditemukan oleh
Valentina Cavandoli dari Turijn) merupakan penegembangan simbul kkordon dan
pangkal yang membentuk motif tertentu dengan kombinasi minimal dua warna
h.
Laso ganda : variasi isian / bisa
diganti monte/manik-manik dan berbagai simpul dekorasi unik misal : bola,
kancing cina, dll
Simpul Penutup (Finishing)
a.
Simpul pipih
b.
Laso / tali mati
c.
Simpul tiang :
• Satukan ujung tali
• Siapkan sepotong tali lain (pengikat) kira-kira 40 cm dan tekuklah.
• Satukan tali pengikat dengan ujung tali-tali yang telah disatukan.
• Salah satu ujung tali pengikat belitkan pada kelompok tali, mulailah dengan jarak kira-kira 2 cm dari tekukan/lipatan tali pengikat, ke arah tekukan/lipatan tali pengikat
• Satukan ujung tali
• Siapkan sepotong tali lain (pengikat) kira-kira 40 cm dan tekuklah.
• Satukan tali pengikat dengan ujung tali-tali yang telah disatukan.
• Salah satu ujung tali pengikat belitkan pada kelompok tali, mulailah dengan jarak kira-kira 2 cm dari tekukan/lipatan tali pengikat, ke arah tekukan/lipatan tali pengikat
0 Response to " Apa Itu Macrame Dan Kreasi Tas Cantik Dengan Macrame"
Posting Komentar